#TantanganGurusiana#HariKe-86

Dua minggu yang lalu ada pemberitahuan masuk di emailku. Setelah aku cek ternyata email dari Media Guru. Alhamdulillah piagam biru itu telah kuterima. Tantangan 30 hari menulis di Gurusiana telah berbuah manis. Tantangan pertama telah berhasil aku lampaui. Kini aku sudah memasuki tantangan hari ke-86. Suatu perjalanan yang cukup panjang untuk bisa sampai mengikuti tantangan menuju emas. Dan mungkin jika Allah berkehendak, akan sampai pada tantangan 365 hari. Sungguh suatu tantangan perjalanan yang semakin panjang.

Jujur, selama ini aku tidak pernah berpikir apakah tulisanku itu bagus atau tidak, direspon banyak orang atau tidak, atau dikomentari banyak orang atau tidak. Setiap hari aku hanya berusaha mampir di depan laptop untuk sekadar menuliskan apa yang aku pikir saat itu. Aku ingin mengaktifkan otakku untuk selalu berpikir dan berpikir.

Tidak mudah memang menuangkan ide setiap hari. Kadang aku harus memutar otak, mencari ide, mencari kategori tulisan yang nantinya bisa aku buat sebuah buku. Di satu sisi aku juga sedang menulis buku untuk aku ajukan di Media Guru juga. Belum lagi aktivitas menulis soal untuk Erlangga, menulis stimulus AKM untuk Pusmenjar Kemendikbud, mengedit modul MGMP, merevisi teks modul MGMP, membuat RPP, atau menyiapkan soal PAT daring.

Di tengah banyaknya tugas, aku masih sempatkan menjetikkan jemariku di tuts-tuts laptopku untuk Gurusiana. Tak terasa, setiap hariku, setiap malamku aku harus berburu waktu, mengejar deadline. Kini satu per satu menghampiri. Aku hampir merasa sudah tak sanggup menatap layar laptop, menekan huruf-huruf di laptop, dan duduk berjam-jam didepan layar laptop. Namun, di saat lelah itu memuncak si biru hadir menghiburku. Si biru ternyata memunculkan semangatku untuk menulis dan menulis.

Meskipun piagam biru bukanlah satu-satunya harga yang aku harapkan, tetapi kehadirannya ternyata membawa semangat yang luar biasa. Harapanku kini, aku hanya bisa konsisten untuk menulis dan menulis. Bisa tidak aku menjawab tantangan Gurusiana? Piagam biru adalah hasil dari keajegan dalam menulis. Hasil dari sebuah tekad dan perjuangan tanpa henti. Kini piagam perak dan emas tinggal menunggu waktu, dia pasti akan menyambangiku juga. Terima kasih Gurusiana dan MediaGuru yang telah menampung semua tulisanku. Terima kasih para admin yang selama ini telah meloloskan tulisanku untuk tayang di grup MediaGuru.

Salam Literasi