Suwarni Azis

Lelapku kini masih dalam perjalanan Menempuhi jalan yang liku dan ragu Dalam sepenggal kisah kau dan aku Yang sempat ...

Hari itu tepatnya Kamis, 14 Januari adalah hari yang membuatku sakit hati. Aku harus merelakan dan.merasakan kepahitan t...

Jaringnya Telah Tiba (Dukaku untuk korban Sriwijaya Airline) # Duka kembali menyelimuti awanku di sana Tanganmu kemb...

Tiga R untuk Bumiku Pagi ini aku dan beberapa pengurus OSIS SMA Duta Indah sedang berkumpul untuk mengadakan ra...

Lelah mata ini melihat bisikan-bisikanmu Udara meradang oleh panasnya suaramu Muka membara menahan tamparan masa Yang...

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Bali mulai besok 11 Januari akan dimulai. Pembatasan ini diberlakukan karen...

Bersih itu capek. Kata-kata itu memang benar adanya. Hari ini kebetulan aku Work from Home (WFH). Setelah selesai rapat ...

Rumah ini telah usang, hampa berdiri sendiri Kau telah pergi bersama kupu-kupu di kebun itu Indahnya sayap itu membuju...

Jam berdetak dengan langkah pelan menuju angka 11.00. Kulihat si kecil telah tertidur debgan pulas. Sementara, mataku be...

Pagi itu anak-anak ramai sekali masuk di ruanganku. Mereka mulai memegangi teman-temanku. Aku sangat senang karena merek...

Hari ini kejadian yang tak kuharapkan terjadi. Aku harus kehilanganmu di saat kita akan menikmati perjalanan menyenangka...

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah PJJ. Banyak program yang sudah disiapkan sekolah untuk menyambut para siswa v...

Ketika serpihan itu meluruh bersama tangis buana Kautapaki tanah itu dengan separuh jiwa, hampa Ketika tetes...

Detik demi detik kautapaki berlalunya waktu Kau merangkaki jalan setapak demi setapak Memunguti sisa waktu dalam putar...

Kau telah menjejakkan kakimu di pelataran tahun mengokohkan kedua kakinya untuk berdiri tegak Tubuhnya menatap tegap m...